Nongol di Koran

Jadi begini, pada tanggal 24 Januari lalu, atas prakarsa ibu MegaBunda maka diadakanlah kopdar besar-besaran yang mengundang semua kalangan dari blogger, plurker, fesbuker, dan gajah-gajah bandung. Lokasinya, Waroeng Unagi yang ada di jalan terusan Bukit Dago Selatan.

Sebelum acara gw udah dapet kabar bakal yang menyebutkan kemungkinan ada wartawan dari Detik Bandung yang mau ngeliput soal komunitas para plurker. Tapi ternyata yang datang adalah wartawati dari Pikiran Rakyat, Endah Asih. Yang malam sebelumnya sempet add YM gw tapi malah gw tolak karena gw gak kenal dan dia gak ngenalin diri

Dan akhirnya pada hari yang telah ditentukan, berkumpulah para begundal-begundal itu di Waroeng Unagi. Yang datang antara lain Ihwan, Adham, Bagus Rully, Bayu, Ichanx, Endhoot, Endah, Maya, Ermaya, Dian, Surur, Adit, Hanifa keponakannya bunda (anaknya mbah Andika), leksa anak CahAndong. Dan menjelang sore datanglah beberapa gajah lainnya seperti Deden + istri, Mahén yang mau manggung di Sheraton, dan Hengky. Pas malem baru Wesly yang baru tiba dari Jakarta nongol.

Yang diwawancara hari itu adalah Bunda, Hanifa, Bayu,  dan Bagus Rully.

Bunda lagi diwawancara. Di belakangnya, beberapa peserta kopdar lainnya.

Dan akhirnya, pada tanggal 28 Januari, terbitlah artikel yang ditunggu-tunggu itu…

Sebagian dari para peserta kopdar yang beruntung masuk koran (Foto dipinjem dari Bagus Rully)

Wawancara hari itu memang ngebahas soal fenomena social networking melalui dunia maya alias internet. Dan selain artikel itu, ada lagi artikel lain yang bahas soal Plurk.

Ya buat gw gak terlalu ngaruh isi artikelnya apa, yang penting adalah foto close-up gw nongol dengan kerennya di situ *joget-joget*. Dan gw yakin pemuatan foto ini mempengaruhi oplah PR pada hari itu *lirik koran PR yang gak dibaca sama sekali*.